Intalasi dan konfigurasi web server debain 10


Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.

  1. KONFIGURASI WEB SERVER

Ada banyak konfigurasi pada web server yang bisa kamu lakukan sesuai dengan kebutuhan kamu. Namun pada tutorial kali ini kita akan belajar terlebih dahulu konfigurasi dasar atau konfigurasi utama dari web server Apache.

File konfigurasi utama dari web server Apache pada Debian 8 terletak pada file “/apache2/sites-available/000-default.conf”. Pada file ini kamu bisa melakukan konfigurasi web server sesuai dengan kebutuhan atau sesuai dengan yang kamu inginkan.

Masukkan perintah berikut untuk membuka file tersebut dengan menggunakan text editor pico:

#pico /etc/apache2/sites-available/000-default.conf

Kemudian file konfigurasi tersebut akan terbuka dengan text editor pico. Pada file tersebut terdapat banyak teks yang merupakan baris-baris konfigurasi default dari web server Apache pada Debian 10.

Cari baris konfigurasi seperti dalam kotak berikut pada file tersebut:

Baris konfigurasi “<VirtualHost *:80>” menandakan bahwa web server berjalan pada port 80. Sedangkan “ServerName http://www.example.com” merupakan alamat domain dari website utama pada web server tersebut, “ServerAdmin webmaster@localhost” adalah alamat kontak administrator web server, dan “DocumentRoot /var/www/html” merupakah path atau lokasi file-file halaman web yang akan di tampilkan.

Gantilah yang di dalam kotak merah menjadi seperti dibawah ini

Jangan lupa ubah “www.example.com” pada baris konfigurasi tersebut dengan nama domain yang kamu gunakan. Pastikan domain tersebut sesuai dengan nama domain yang kamu gunakan pada settingan DNS sebelumnya.

Baris “DocumentRoot /var/www/html” pada baris konfigurasi tersebut merupakan konfigurasi lokasi penyimpanan file utama dari website-website pada web server, kamu bisa mengubah direktori ini dengan direktori dimana kamu ingin menyimpan file-file website tersebut.

Jika sudah selesai melakukan konfigurasi pada file tersebut. Simpan hasil konfigurasi tersebut dengan menekan kombinasi CTRL + X, tekan “y” kemudian tekan Enter.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tutorial Instalasi dan Konfigurasi DNS Server

Instalasi dan Konfigurasi Database Server