Tutorial Instalasi dan Konfigurasi DNS Server

 Debian merupakan Distro Linux yang banyak digunakan oleh para admin jaringan karena banyak sekali keuntungan & kelebihanya. Selain Gratis karena Open Source, debian juga memiliki dukungan software yang lengkap & didukung oleh komunitas yang banyak.

Selain di jadikan Sistem Operasi untuk Client, Debian juga bisa di config untuk dijadikan sebuah server. Salah satu Aplikasi Server yang penting yaitu DNS Server. DNS Server berguna untuk memudahkan kita mengingat domain dari server kita dan kita dapat mengakses server tanpa harus mengingat IP Address di server. Tentu, mengingat Domain lebih gampang & tidak sulit jika di bandingkan harus menghafal IP Address.

tutorial cara instal dan mengkonfigurasi DNS Server di Debian.

Debian yang saya gunakan yaitu debian 4, tetapi tutorial ini juga bisa digunakan untuk debian versi 5 atau 6 dengan sedikit, perubahan. Saya menjalankan OS ini secara Virtual menggunakan Virtual BOX maupun VMWare.

Sebelum mengintal aplikasi server seperti bind9, pastikan konfigurasi eth0 di network interfaces sudah dalam keadaan auto, untuk mensettingnya, anda bisa mengikuti intruksi berikut

Masuk sebagai root, kemudian ketikan perintah berikut

setting network interfaces debian

 Kemudian ubah konfigurasi eth0 seperti gambar di bawah ini

pengaturan network interfaces debian


Kemudian Save [F10] & YES

Lalu restart networking dengan perintah

merestart network debian

Setelah hal diatas dilakukan dengan benar, saatnya kita langsung ke topik utama yaitu menginstal & mengkonfigurasi dns server, berikut tutorial versi gampang dan mudah yang dapat anda ikuti

Pertama, instal editor teks sekaligus file manager terbaik menurut saya MC dengan perintah

install mc di debian.Kemudian Login sebagai root kemudian instal aplikasi server DNS yang bernama BIND9 dengan perintah

instal bind9 dns di debian

Lalu konfigurasi named.conf dengan perintah

konfigurasi named.conf bind9

Atau

mcedit /etc/bind/named.conf.local

Atau untuk debian 6

mcedit /etc/bind/named.conf.dafault-zones

Setelah itu, copy pengaturan berikut

pengaturan named.conf debian bind9

Kemudian pasti di paling bawah dan edit seperti gambar di bawah ini

pengaturan bind9 named conf

Setelah itu, save kemudian buat file db.nama dan db.1 dengan perintah berikut ini

copy file debian dns bind9

edit db.1

Setelah itu, edit db.nama yang tadi berhasil di copy dengan perintah

edit configurasi db.local bind9

Kemudian ubah localhost dan sesuaikan configurasi seperti gambar di bawah ini

konfigurasi db.nama debian dns bind9

Dan edit juga db.1 yang telah di buat dengan perintah

mengatur db.1 bind9 debian

Kemudian sesuaikan db.1 dengan gambar di bawah ini

pengaturan db.1 debian bind9

Setelah itu, Restart BIND9 dengan perintah

merestart bind9 debian

Jika keteranganya seperti ini, kemungkinan configurasi berhasil 100%

Anda pun tinggal mengetest dan mengecek konfigurasi DNS Server anda dengan tiga perintah seperti yang tertera pada gambar di bawah ini

mengecek & mengetest konfigurasi bind9 debian

Jika ada keterangan cogratulations maka Anda telah berhasil menginstal dan mengkonfigurasi DNS Server di debian! Jika anda ingin membuka domain anda via windows (Sebagai Client), Configurasi virtual OS sebagai HOST ONLY kemudian atur IP Address nya di control panel – network & sharing center – network connection – dan pilih VirtualBOX host only network (JIKA MENGGUNAKAN VIRTUAL BOX) dan atur ip address, subnet, gateway, dns sehingga bisa saling PING.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instalasi dan Konfigurasi Database Server